Yuk bernyayi dulu...sebelum membaca tulisan singkat di bawah ini..
Aku anak sehat //
Tubuhku kuat // Karena ibuku rajin dan cermat //Semasa aku bayi //Selalu diberi
ASI //Makanan bergizi dan imunisasi
Berat badanku
ditimbang slalu// Posyandu menunggu setiap waktu // Bila aku diare //Ibu slalu
waspada// Pertolongan oralit //Slalu
siap sedia
Di atas merupakan satu-satunya lagu yang saya ketahui
memiliki kata “posyandu” di dalam liriknya. Posyandu merupakan kepanjangan dari
Pos Pelayanan Terpadu. Saya pun masih ingat saat masih TK diajak ke posyandu.
Memori saya merekam kalau posyandu pasti nanti dapat makanan/snack, tapi harus
mau naik timbangan ayunan. Selain itu
kami diminta membuka mulut karena ada vitamin yang diberikan. That’s all what I remember about posyandu.
Karena Mamak rajin mengantar saya ke posyandu, maka saya pun
juga berusaha serajin mungkin mengantarkan Waf ke posyandu. Cuma sekali sebulan
lho masak nggak sempat sih..
Di RW kami, posyandu dilaksanakan setiap hari Sabtu pekan
kedua. Karena ini Februari maka pasti ada yang berbeda di posyandu. Hayo,,siapa
yang tahu apa bedanya dengan bulan-bulan yang lain? Ya,, ada pemberian vitamin
A setiap bulan Februari dan Agustus,
jadi rugi banget kalau tidak datang. Gratis kok.
Seperti biasa saya sampaikan ke Waf kalau nanti sebelum jam
9 pagi kita bersiap ke posyandu. “Nanti ayunan di posyandu ya”. Maksudnya
adalah ditimbang. Saya juga menyiapkan tempat makan untuk jatah gizi. Kami pun
berjalan menuju lokasi. Alhamdulillah
masih sepi. Kami antrian ketiga. Saya kumpulkan tempat makan dan buku KMS (Kartu
Menuju Sehat) di meja yang telah disediakan. Saya lebih sering menyebutnya
dengan buku pink. Karena seluruh KMS di Indonesia sepertinya sampulnya pink
semua, tapi design covernya kadang berbeda.
Bagi saya hadir di posyandu itu asyik, ya seperti ajang
kumpul bocah, atau mirip-mirip dengan PKK yang beranggotakan bocil-bocil. Ada
yang tidak diapa-apakan nangis heboh. Ada yang malah tidak mau ditimbang. Ada
yang kebablasan ga mau turun dari timbangan. Yang terakhir adalah Waf banget. Mereka
masing-masing unik. Di sana kami bisa bertukar informasi terkait perbedaan
tumbuh kembang anak. Kalau Waf paling suka ya pas jadwal bulan Februari dan
Agustus, karena pasti ada tambahan gizi yang berupa susu kotak/susu UHT.
Ohya, di sebuah posyandu umumnya disediakan 3 macam
timbangan. Pertama, timbangan manual untuk bayi (0-20 kg). Kedua, timbangan yang bentuknya gantungan atau lebih dikenal dengan dacin (maksimal 25 kg). Ketiga timbangan dewasa pada umumnya dengan batas maksimal 120 kg. Meski sama-sama gunanya untuk menimbang
tapi keakuratan dan diperuntukkan siapa timbangan tersebut berbeda.
Bulan ini di posyandu dapat gizi; nasi, pepaya, sayur asem,
rempela ati, dan susu kotak. Mantap. Gratis pula. Ayo datang ke posyandu untuk
memantau tumbuh kembang putra putri kita. Biarkan pemerintah juga tahu
bagaimana keadaan kesehatan rakyatnya J.
Sekian cerita posyandu Waf di bulan Februari. Semoga
bermanfaat.
Silakan dibaca, like dan share ya.
Ditimbang dengan dacin. Alhamdulillah 13 kg |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar