Rabu, 14 Februari 2018

Ayo ke Posyandu, Dapat Vitamin Gratis Lho

Ditulis oleh: @elliyinayin

Yuk bernyayi dulu...sebelum membaca tulisan singkat di bawah ini..

Aku anak sehat // Tubuhku kuat // Karena ibuku rajin dan cermat //Semasa aku bayi //Selalu diberi ASI //Makanan bergizi dan imunisasi

Berat badanku ditimbang slalu// Posyandu menunggu setiap waktu // Bila aku diare //Ibu slalu waspada// Pertolongan oralit  //Slalu siap sedia

Di atas merupakan satu-satunya lagu yang saya ketahui memiliki kata “posyandu” di dalam liriknya. Posyandu merupakan kepanjangan dari Pos Pelayanan Terpadu. Saya pun masih ingat saat masih TK diajak ke posyandu. Memori saya merekam kalau posyandu pasti nanti dapat makanan/snack, tapi harus mau naik timbangan ayunan.  Selain itu kami diminta membuka mulut karena ada vitamin yang diberikan. That’s all what I remember about posyandu.

Karena Mamak rajin mengantar saya ke posyandu, maka saya pun juga berusaha serajin mungkin mengantarkan Waf ke posyandu. Cuma sekali sebulan lho masak nggak sempat sih..

Di RW kami, posyandu dilaksanakan setiap hari Sabtu pekan kedua. Karena ini Februari maka pasti ada yang berbeda di posyandu. Hayo,,siapa yang tahu apa bedanya dengan bulan-bulan yang lain? Ya,, ada pemberian vitamin A setiap bulan Februari  dan Agustus, jadi rugi banget kalau tidak datang. Gratis kok.

Seperti biasa saya sampaikan ke Waf kalau nanti sebelum jam 9 pagi kita bersiap ke posyandu. “Nanti ayunan di posyandu ya”. Maksudnya adalah ditimbang. Saya juga menyiapkan tempat makan untuk jatah gizi. Kami pun berjalan menuju lokasi. Alhamdulillah masih sepi. Kami antrian ketiga. Saya kumpulkan tempat makan dan buku KMS (Kartu Menuju Sehat) di meja yang telah disediakan. Saya lebih sering menyebutnya dengan buku pink. Karena seluruh KMS di Indonesia sepertinya sampulnya pink semua, tapi design covernya kadang berbeda.

Bagi saya hadir di posyandu itu asyik, ya seperti ajang kumpul bocah, atau mirip-mirip dengan PKK yang beranggotakan bocil-bocil. Ada yang tidak diapa-apakan nangis heboh. Ada yang malah tidak mau ditimbang. Ada yang kebablasan ga mau turun dari timbangan. Yang terakhir adalah Waf banget. Mereka masing-masing unik. Di sana kami bisa bertukar informasi terkait perbedaan tumbuh kembang anak. Kalau Waf paling suka ya pas jadwal bulan Februari dan Agustus, karena pasti ada tambahan gizi yang berupa susu kotak/susu UHT.

Ohya, di sebuah posyandu umumnya disediakan 3 macam timbangan. Pertama, timbangan manual untuk bayi (0-20 kg). Kedua, timbangan yang bentuknya gantungan atau lebih dikenal dengan dacin (maksimal 25 kg). Ketiga timbangan dewasa pada umumnya dengan batas maksimal 120 kg. Meski sama-sama gunanya untuk menimbang tapi keakuratan dan diperuntukkan siapa timbangan tersebut berbeda.

Bulan ini di posyandu dapat gizi; nasi, pepaya, sayur asem, rempela ati, dan susu kotak. Mantap. Gratis pula. Ayo datang ke posyandu untuk memantau tumbuh kembang putra putri kita. Biarkan pemerintah juga tahu bagaimana keadaan kesehatan rakyatnya J.

Sekian cerita posyandu Waf di bulan Februari. Semoga bermanfaat.
Silakan dibaca, like dan share ya.
Ditimbang dengan dacin. Alhamdulillah 13 kg
Februari, saatnya vitamin A

Jangan lupa numpuk buku pink dan isi daftar hadir ya

Di depan lokasi Posyandu RW 17

Di depan lokasi posyandu RW 17

Gizi posyandu bulan Februari 2018. Plus susu kotak

Di Puskesmas Jayengan untuk imunisasi. Waf usia 6 bulan. Itulah timbangan manual bayi, maksimal 20 kg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar