Setiap pagi umumnya para ibu
sibuk dengan kegiatan domestik mulai dari mencuci baju, piring, menyiapkan
sarapan untuk keluarga dan persiapan anak sekolah. Khusus untuk memasak, saya
merasa itu bukanlah hal wajib yang harus saya kerjakan di pagi hari.
Mas Cahyo lebih sering sarapan
oatmeal dan susu, sedangkan Waf dapat menikmati apa saja baik sayur berkuah
maupun tidak. Kalau kami bertiga bangun kesiangan, soal sarapan Waf pasti saya
serahkan ke Warung Makan Barokah Al Basith atau lebih dikenal dengan Warung
Barokah.
Warung makan ini sudah berdiri
cukup lama. Pemiliknya adalah tetangga se RT, beliau bernama Rini Rahmawati.
Lokasinya di Jalan Kartika No 8B, Ngoresan, Jebres. Setiap pagi hingga siang,
warung barokah tak pernah sepi pengunjung. Pilihan menunya banyak banget. Mulai
dari soto sapi, soto ayam, masakan sayur rumahan dengan aneka lauk,rambak dan
kerupuk, serta jajanan pasar. Lengkap, enak, murah. Harganya pas di kantong
mahasiswa maupun non mahasiswa. Lha
daripada kita ribet di dapur pagi-pagi, sesekali libur memasak juga nggak papa
kan.
Kalau saya belok kesini, pastilah
menu yang ditunjuk Waf adalah oseng soun pedas dan kering tempe. Aneh saja, saya dan Mas Cahyo tidak tahan dengan
rasa pedas, tapi Waf begitu lahap dan semangat jika makan oseng soun Barokah.
Bagi saya yang kurang doyan pedas, tetap saja oseng soun ini bikin melek dan
nangis. Tapi enak kok, pedasnya tuh pas bagi yang doyan pedas. Apalagi kering
tempenya. Suka..suka..suka sekali dengan daun jeruk yang bertebaran
dimana-mana. Aromanya segar menggugah selera. Yang tak kalah penting dan selalu
menjadi prioritas saya dalam memilih warung adalah kebersihan dan keramahan
penjual. Dua hal itu merupakan syarat wajib bagi kami dalam memilih warung
makan.
Warung makan barokah juga
menerima pesanan lho. Kontak langsung saja dengan sang empunya via WA 087836063388. Selamat mencoba dan selamat
berkuliner.
Soto sapi dan kare ala Barokah |
Tempe kering kesukaan Waf |
Pilihan sayur dan lauk di Barokah. Soun pedas no 5 dari kiri |
Pilihan lauk dan jajanan di Barokah |
Barokah tampak depan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar