Sejak pertama kali Waf
diimunisasi, malam sebelum esoknya diimunisasi saya selalu sugesti dia. Saya ajak bicara terus
menerus berulang kali bahwa; Besok imunisasi ya. Tidak sakit, hanya seperti digigit semut saja. Kalau sakit dan pingin nangis boleh, tapi nggak boleh nangis heboh. Nangisnya sebentar saja. Nangisnya biasa saja nggak perlu lebay seperti yang lain sampek sesenggukan
setengah jam lebih. Terakhir, Waf ga perlu panas ya.
Itu yang saya lakukan sehari sebelum Waf menuju Puskesmas untuk imunisasi. Does
it work? YES IT WORKS. Saat masih di Puskesmas Jayengan, saya mungkin
dikira ibu yang “nggak genap” ya, karena
anak usia 1, 2 bulan yang masih full
digendong selalu
diajak omong dari berangkat naik becak
hingga sampai menunggu antrian diimunisasi. Saya jadi nampak seperti orang gila
karena bicara sama bayi yang kadang-kadang sedang tidur. Saya hanya berusaha
mengisi alam bawah sadar dia bahwa kamu nggak perlu nangis lebay
saat disuntik. titik. Karena Ibu tahu bahwa
disuntik itu sakit dan imunisasi itu tidak bertujuan menyakitimu.
Well, bisa dikatakan dari rentetan semua
imunisasi, semuanya berhasil tanpa nangis. Yang saya ingat usia 5 atau 6 bulan,
diimunisasi pas tidur, wajar nangis. Nggeeekk habis itu langsung diam lagi.
Nah, khusus untuk
imunisasi terakhir ini, lebih WOW lagi. Karena saya terlambat hampir 4 bulan
saking banyak kegiatan dan khawatir kalau nanti berefek panas. Hari
ini sengaja saya sempat-sempatin karena September
2017 akan ada PIN rubella. Sejak kemarin Senin (19/6/2017) saya sudah katakan
sama Waf, mirip dengan kata-kata di atas. Karena dia sudah bisa mulai menyusun
frasa, kata dan kalimat yang hampir sempurna, SPOK, tapi masih belum jelas ucapannya, maka dia selalu menirukan seperti
ini
Waf besok imunisasi ga usah nang…..is (dia IS nya saja)
Besok disuntik lengannya seperti digigit se…mut (dia MUT nya saja)
Kalau nangis ma….yu (MALU maksudnya)
Berapa kali saya ulang kata-kata tersebut? UNCOUNTABLE, ha ha ha..
Intinya untuk hal-hal yang dirasa agak negatif bagi
anak padahal tidak ada maksud buruk sama sekali, saya selalu, selalu dan selalu
sugesti dia jauh-jauh hari sebelumnya.
Beberapa sugesti manjur lainnya adalah saat:
- Pertama kali memberi ASIP dot. Saya katakan bahwa dua pekan lagi Ibu
akan masuk kerja. Kamu mimik dot sama Nenek dulu ya. Ayo latihan terus
pasti bisa.
- Pertama kali memberi MPASI. Saya katakan bahwa makanan ini enak, enak,
dan enak
- Pertama kali saya tinggal keluar kota. Saya katakan bahwa ibu sedang
belajar, belajar, dan belajar. Ibu akan segera pulang.
- Pertama kali Waf masuk daycare. Saya katakan bahwa temanmu akan
banyak, mainanmu juga akan banyak. Nanti sore Ibu pasti jemput.
- Pertama kali dipijatkan, karena ada yang “sedikti berbeda” pada tangan
kanan Waf. Saya katakan, dipijat tidak sakit. Enak, enak,enak, segera
sehat.
- Dst
Inilah urutan imunisasi Waf:
HB-0, BCG, POLIO 1, PENTABIO 1, POLIO 2, PENTABIO 2,
POLIO 3, PENTABIO 3, POLIO 4, CAMPAK (lalu dapat sertifikat imunisasi lengkap 9
bulan. Dilanjutkan PENTABIO BOOSTER DAN CAMPAK BOOSTER.
Selain itu Waf juga mengikuti PIN POLIO 2016 DAN PIN
MMR 2017.
Bagaimana pengalaman Bunda dalam memberikan sugesti
positif pada anak? Sharing yuk..
Imunisasi dasar lengkap, 9 bulan Waf mendapat sertifikat |
Jadwal imunisasi Waf, sudah lulus semua |
PIN Polio 2016 |
PIN Polio 2016 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar