Ditulis oleh @elliyinayin
Pagi-pagi dapat pesan melalui WA dari teman masa Aliyah saat
di Yogyakarta yang kini berdominsi di Solo bersama sang suami. Sederhana sih pesannya, hanya sebuah
pertanyaan terkait dengan bagaimana cara melatih bayi agar bisa minum ASIP
melalui dot.
“Yin, sharing donk
waktu kamu melatih Wafa minum ASIP pakai dot. Kalau pas dikasih dot nangis
terus, tetap dilanjutin atau dihentikan ya? Sekali melatih berapa lama?”
Karena saya bukanlah seorang ahli laktasi, maka saya hanya
bisa menjawab berdasar pengalaman pribadi saja.
Lumayan, saya memiliki waktu 2.5 bulan untuk cuti
melahirkan. Nyaman sekali hari-hari menjadi ibu baru fulltime 24 jam. Saya sendiri memang sudah berencana untuk memberikan
ASIP kalau masa cuti berakhir. Sehingga sehari 2x pasti memompa ASI (jam 5 pagi
dan jam 2 siang) dan saya simpan menyesuaikan aturan standar penyimpanan ASIP
yang bertebaran diberbagai situs.
Waktu tersisa hanya 14 hari, terkejut saat tiba-tiba Mamak
menyampaikan, “Aku emoh ngajari mimik dot”
(Saya tidak mau melatih minum ASIP dengan dot). Mikir,mikir dan mikir. Lalu apa
yang harus saya lakukan?
Saya : “Mak, opo angel ngajari bocah mimik
dot?”
Mamak : “Ora. Tergantung kowe karo bocah e.”
Saya : “Terus carane piye”
Mamak : “Saben dino minimal dilatih ping pisan mimik
ASIP nggo dot. Nangis wis ben. Yen lue ngelak mesti gelem ngenyut. Yen wis
gelem, dilatih sedino pindo. Jam e kudu podo terus. Ben bocahe ngerti yen jam
semono mesti dudu mimik ibu e tapi mimik ASIP dot.Liyane kan dekne bakal mimik
kowe.”
Saya : “Siap, tak jajal.”
Artinya:
Saya : “Mak, apa
sulit melatih anak minum ASIP dengan dot?”
Mamak : “Tidak. Semua
tergantung kamu dan si bayi.”
Saya : “Lalu
caranya bagaimana?”
Mamak : “Setiap hari
minimal dilatih satu kali minum ASIP pakai dot. Biarkan saja jika nangis. Kalau
lapar dan haus pasti dia mau ngenyut. Kalau sudah mau, dilatih satu hari dua
kali. Jam nya harus sama. Agar si bayi tahu kalau jam segitu pasti bukan minum
ASI langsung, tapi ASIP dot. Sisanya dia kan pasti minum langsung ke kamu.”
Saya : “Siap, segera dicoba.”
Jadi jawaban saya seperti yang saya praktekkan.
Kalau pas dikasih dot nangis terus, tetap dilanjutin atau dihentikan
ya?
Dilanjutin donk. Toh kalau lapar haus pasti dia akan mau
ngenyut kok. Ya kudu tega.
Saya yakin ada alasan tertentu yang membuat seorang ibu
terpaksa memberikan ASIP atau susu formula. Kita tidak perlu banyak
mengomentari ibu-ibu yang harus memilih keadaan demikian, apalagi menyudutkan
mereka dengan prasangka buruk kita. Mari jaga hati kita dari prasangka ya Bu
Ibu. Cukuplah kita saling menyemangati, berbagi dan memberi solusi.
Sekali melatih berapa lama?
Tiga hari pertama, ya cukup satu kali sehari (jam 12 siang).
Hari keempat, menjadi dua kali, jam 12 dan jam 5 sore. Terkait dengan jam minum ASIP dot
silakan menyesuaikan jam tidur dan meleknya si bayi.
Bagi Waf, it works.
Ketika saya mulai masuk kerja, Waf minum ASIP dot sehari empat hingga lima
kali. Dia bisa eksklusif ASI hingga 6 bulan. Alhamdulillah tidak ada kisah bingung puting karena minum ASIP dot
sudah terjadwal dengan baik.
Semoga artikel pendek ini bermanfaat. Jika ada Bunda yang
memiliki pengalaman berbeda dengan saya tapi it works, yuk berbagi.
Hallo Mbak Elliyina saya suka dengan postingan anda,,,,
BalasHapusboleh numpang promo ya.? siapa tau mbaknya juga minat.. :)
Bambo Nature di desain untuk meminimalisasikan resiko dari alergi dan ruam
Jual Bambo Nature Size
Terimakasih informasinya, sangat menarik..
BalasHapusSweety Popok Bayi Comfort Gold
Terimakasih ya utk sharingnya mbak Elliyana. Pas banget saya lagi kebingungan utk mengajari bayi saya menggunakan dot. Sangat bermanfaat artikelnya. Thankyou :)
BalasHapushallo mbak saya mau tanya, melatihnya itu dihentikan ketika susunya sudah habis atau sampai bayi menangis merengek minta nen langsung sama ibunya ya ?
BalasHapus