Selasa, 13 Februari 2018

Perpustakaan

Ditulis oleh @elliyinayin
Dunia pendidikan adalah dunia yang sangat kompleks. Jika saya harus fokus pada satu perbaikan, maka saya akan memilih untuk memperbaiki fasilitas sekolah (sarana dan prasarana), khususnya perpustakaan, sebagai investasi jangka panjang yang harus segera diwujudkan dalam waktu dekat.

Sederhana alasan yang saya punya. Dunia pendidikan sangat akrab dengan dunia buku yang mempunyai motto ”buku adalah jendela ilmu dan dunia”. Sedangkan kumpulan berbagai jenis buku tentu diletakkan di ruang khusus bernama perpustakaan. Perpustakaan dikenal sebagai jantung sekolahan. Jika perpustakaan itu tidak meng-update koleksi bukunya, selalu berkurang pengunjung dan pembacanya, artinya jumlah darah yang dipompa  jantung berkurang dan itu dapat mengakibatkan kematian.

Berangkat dari motto di atas, sudah tentu sekolah/pemerintah harus selalu menyediakan buku-buku baru yang berguna untuk menambah wawasan para pelajar. Tanpa membaca, darimana ilmu akan didapat dan berkembang? (masih banyak daerah/pelosok Indonesia yang tidak mendapat aliran listrik, jadi jangan berharap banyak untuk menyarankan belajar dari internet).

Faktanya masih banyak SD yang tidak mempunyai perpustakaan. Sedangkan perpustakaan SMP dan SMA masih banyak yang  tidak memenuhi syarat standar. Hanya pondasi yang kuat yang akan menghasilkan bangunan yang kokoh. Penyediaan berbagai macam buku di perpustakaan dan suasana tempat yang nyaman, saya kira cukup mampu menarik perhatian dan minat pelajar untuk berlama-lama di perpustakaan. Selama ini banyak pelajar yang enggan sekedar mampir  ke perpustakaan, apalagi membaca dan meminjam. Salah satu sebabnya adalah tidak adanya buku yang dicari atau karena tempat yang tidak nyaman. Sangat tidak menarik jika perpustakaan hanya berisi buku paket saja (textbook).

Jadi, budaya baca harus dibangun sejak SD, jika kita ingin masyarakat Indonesia melek pendidikan. Dan perpustakaan dalam hal ini mempunyai peran yang besar dan penting. Saya menyarankan, alangkah akan menjadi lebih lengkap jika  setiap sekolah mempunyai seorang pustakawan. Bukan guru yang merangkap menjadi pustakawan.



Note: Tulisan di atas merupakan hasil partisipasi untuk mendapatkan beasiswa melalui menulis essay yang diselenggarakan oleh  CSR Dataprint dengan tema: Menurut kamu apa fokus utama yang harus diperbaiki di dunia pendidikan saat ini?Alhamdulillah menjadi salah satu penerima beasiswa kategori 1 juta. Tulisan di atas tidak dipublikasikan oleh penyelenggara, sehingga saya posting pada wordpress pribadi ini. Semoga bermanfaat. 



PEMENANG BEASISWA DATAPRINT PERIODE 1 : NOMINAL RP 1.000.000


Posted by dataprint on Aug 10, 2011 in News | 1 comment

Syarat & Ketentuan Penerimaan Hadiah:

- Fotokopi kartu pelajar/kartu tanda mahasiswa

- Fotokopi raport/transkrip nilai

- Kupon asli

- Nama, alamat, nomor telepon dan no. rekening diketik/ditulis di selembar kertas

- Jika menggunakan rekening orang tua, harap sertakan fotokopi akta kelahiran

- Nominal hadiah di tulis di selembar kertas

- Masukkan semua persyaratan ke dalam amplop coklat, tuliskan ‘PEMENANG BEASISWA’ di sudut kiri amplop. Kirim data   kamu ke :

        MARKETING DATAPRINT

        Jl. Garuda No. 12, Kemayoran

        Jakarta Pusat, 10620

        pendaftaran@beasiswadataprint.com

 - Batas terakhir pengiriman data diri pada 24 Agustus 2011.

PERHATIAN !

  1. Jika data pada formulir tidak sesuai dengan data asli yang kami terima, maka pemenang akan didiskualifikasi (tidak  berhak memperoleh dana beasiswa)

  2. Keputusan dewan juri adalah final dan tidak dapat diganggu gugat

SELAMAT KEPADA PARA PEMENANG :

  1. Siti Kholifatul Rizkiah

  2. Ahmad Shodiqurrosyad

  3. Djunawir Syafar

  4. Dita Ayu Astari D.

  5. Fitien Hertiena

  6. Annisa Khairani

  7. Carmelita Elsari Handayani

  8. Ryan Fajar Febrianto

  9. Jaswadi

  10. Irsyad

  11. Mutmaina Syam

  12. Yoga Gapaiasa

  13. Anastasia Evira

  14. Elliyina

  15. Ristini Asih

  16. Putri Nurlestari

  17. Muhammad Arif

  18. Ade Najjah

  19. Wayansera Rizkika

  20. Tri Dosy Dinar Sastika

  21. Asep Surahman

  22. Septika Prismasari

  23. Henita Fajar Oktavia

  24. Ahmad Mukrim

  25. Ahmad Arib Alfarisy

  26. Jesy S. Amelia

  27. Shofi Awanis

  28. Indah Tiara Amiati

  29. Dwi Prasetyo

  30. Abidin

  31. Misianita Hapsari

  32. Ratna Puspita Sari

  33. Eka Cahyowati

  34. Muhammad Syaiful Ma’arif

  35. Kristofer Haliansyah

  36. Rioko Aditya Pambudi

  37. Hamid

  38. Muhammad Faezal

  39. Imroatun Mahmudah

  40. Ayu Usada Rengkaning Tyas

  41. Andi M. Agus S.M.

  42. Agung Tri Wibowo

  43. Mayda Istianah

  44. Hayyu Ana Tri Utami

  45. Juriyani

  46. Naila Shaumaya

  47. Nandra Cahya Praramadhani

  48. Rini Indriyani

  49. Andriani Putri Nugrahani

  50. Rahmat Hidayat

Semoga Beasiswa yang diperoleh dapat bermanfaat dan memajukan pendidikan yang sedang ditempuh !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar